Manfaat Menabung Sejak Dini Dan Pentingnya bagi masa depan     

Manfaat Menabung Sejak Dini Dan Pentingnya bagi masa depan     

Manfaat Menabung Sejak dini dan manfaatnya– Kamu adalah pribadi yang boros ? Tidak bisa menjaga uang tetap di dompet ? Sulit menahan keinginan dan selalu berakhir dengan dompet yang hanya di isi oleh kupu – kupu ? heheheh, Bisa jadi Kamu tidak Mengerti manfaat menbung sejak dini, Padahal Manfaatnya besar loo

Kurangnya Pendidikan Menabung sejak dini dampaknya akan terasa saat Kamu sudah dewasa, bekerja, bahkan setelah memiliki anak. Biasanya lingkungan dan kondisi Kamu saat ini juga bisa menjadi penyebab perilaku konsumtif Kamu.

Lagi pula Menabung menjadi suatu cara terbaik untuk membuat kondisi finansial lebih baik di masa depan. Namun, banyak yang belum mengetahui betapa pentingnya menabung, terutama untuk kalangan anak muda.

Oleh karena itu, cobalah untuk menularkan kebiasaan menabung kepada anak-anak Anda. Beri pemahaman kepada mereka bahwa betapa pentingnya menabung untuk kehidupan mereka setelah dewasa.

Dan Sebagai orangtua, sudah sepatutnya mengajarkan anak dari usia sedini mungkin untuk sudah mengerti betapa manfaatnya menabung. Sehingga, mereka sudah mengerti bahwa mempersiapkan uang untuk masa depan merupakan sesuatu yang penting. Dengan mendidik dan mengenalkan anak cara mengelola keuangan yang baik, maka si kecil akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih menghargai uang.

Perencana Keuangan dari Advisors Alliance Group Andy Nugroho mengatakan semenjak anak mulai paham kegunaan uang, maka sudah harus diberikan pengertian untuk menggunakannya

Sesuai dengan kebutuhan.

Menurut dia, memang bukan urusan yang mudah bagi orangtua untuk menguatkan hati agar tidak menuruti kemauan anak-anaknya. Namun hal tersebut seharusnya dapat sedikit di paksakan mengingat agar anak dapat mengatur keuangannya sejak masih kecil.

Berikut adalah kerugian kurangnya Pendidikan menabung di usia dini

kerugian kurangnya Pendidikan menabung di usia dini

  1. Perilaku Konsumtif.

Memang perilaku konsumtif memiliki manfaat terhadap ekonomi negara Namun perilaku konsumtif juga banyak memiliki sisi negatifnya, misalnya saja

Dengan mengkonsumsi atau menggunakan barang-barang berteknologi canggih kebanyakan orang-orang pada saat ini ingin hidup individualisme, mereka merasa tidak membutuhkan orang lain lagi dalam melaksanakan tugas mereka. Sehingga kadang mereka lupa bahwa mereka merupakana makhluk sosial yang seharusnya hidup bersama-sama.Pola hidup konsumtif juga dapat menggeser nilai budaya kita. Dengan mengkonsumsi atau menggunakan barang-barang berteknologi canggih banyak anak-anak pada zaman sekarang ini menjadi malas, mereka merasa lebih baik bermain game daripada belajar atau lebih baik bermain game daripada membantu orang tua. Dan yang paling buruk adalah banyak anak zaman sekarang tidak lagi hormat kepada orang tuanya.

  1. Kurang bisa menahan diri

Perilaku kurang menahan diri juga dapat berhubungan dengan pengendalian emosi suatu individu, Selain itu, beberapa orang akan mengekspresikan kemarahan dengan cara yang berbeda. Orang tersebut mungkin akan mulai melukai diri sendiri atau orang lain yang berada di sekitarnya. Kemarahan juga dapat menjadi pertanda seseorang mengalami hal yang sedih, depresi, hingga gangguan kesehatan mental lainnya.

Perlu diketahui juga, banyak orang yang mengekspresikan kemarahannya dengan cara yang tidak sewajarnya sehingga dapat menyebabkan bahaya, seperti:

  • Emosi yang meledak-ledak:Beberapa orang yang kesulitan untuk mengendalikan emosinya akan mengalami amarah yang meledak-ledak. Kemarahan tersebut menyebabkan kamu mengalami pelecehan fisik atau kekerasan. Kamu harus menghindari interaksi terlalu banyak dengan orang lain untuk menghindari emosi terpancing.
  • Represi Kemarahan:Beberapa orang menganggap apabila rasa marah adalah emosi yang tidak pantas diperlihatkan sehingga harus menahannya. Dengan menahan amarah, kamu mengubah perasaan tersebut menjadi depresi dan rasa cemas.
  1. Kurangnya tabungan masa depan

Jika kamu Telah rajin menabung sejak kecil, bisa di pastikan di saat dewasa uangmu akan semakin banyak, nah hal ini bisa di manfaaatkan jikalau kamu ingin membuka usaha kecil – kecilan atau kamu bisa membeli barang-barang yang kamu inginkan dengan uang itu.

  1. Tidak memiliki tabungan darutan yang pasti di butuhkan

Selain itu tabungan darurat cukup penting, misalnya kamu telah menabung sejak kecil, kamu bisa menyimpan uang itu untuk tabungan daruratmu, tabungan darurat cukup penting , tabungan darura juga bisa di anggap sebagai investasi kepada diri sendiri jika sakit, ataupun ada masalah.

Beberapa Tips supaya si kecil Rajin Menabung

  1. Mengenalkan apa itu uang kepada anak

Ingin mengajari anak bagaimana caranya menabung? Hal pertama yang harus kamu lakukan sebagai orang tua adalah mengenalkan apa itu uang kepada anak. Tentu saja sebelum mereka tahu bagaimana cara menabung, sebagai orang tua kamu harus mengajarkan uang itu apa, kemudian fungsi dari uang itu seperti apa. Ajarkan bahwa uang merupakan salah satu benda yang digunakan untuk melakukan pembayaran atau hal yang bisa kita berikan supaya kita bisa membeli atau mendapatkan sesuatu. Sederhana saja, kamu bisa menyuruhnya untuk memberikan uang ketika melakukan pembelian misalnya membeli snack atau makanan.

  1. Memberitahu tujuan menabung

Supaya anak-anak rajin menabung, maka kita juga harus memberikan edukasi yang tepat kepada mereka yaitu memberitahu tujuan untuk menabung. Walau mereka masih kecil, namun jika mereka tahu apa tujuan menabung dan menurut mereka itu menarik bagi mereka maka mereka bisa menabung dengan rajin. Misalnya beritahu kepada anak kalian, bahwa menabung itu merupakan salah 1 hal yang positif, dengan menabung kita bisa membeli mainan yang kita inginkan, dengan menabung juga bisa membantu untuk membayar biaya sekolah, dengan menabung nantinya kita juga bisa membantu orang yang kesusahan misalnya dengan membagikan makanan atau hal lainnya. Jika anak merasa hal itu menarik baginya maka mereka akan termotivasi secara alami untuk menabung.

  1. Mengajarkan anak menyimpan uang lebih jika ingin membeli sesuatu

Yang namanya anak-anak pasti masih suka dengan mainan, ketika melihat sesuatu yang lucu atau menarik bagi mereka maka mereka akan merengek meminta kepada kita untuk membelikannya. Kamu bisa menjadikan ini sebagai salah satu cara untuk mengajarkan anak bagaimana cara menabung yang baik. Beritahu mereka, jika mereka menginginkan mainan itu mereka bisa memilikinya, namun mereka harus belajar untuk menabung menggunakan uang saku yang kamu berikan. Beritahu bahwa ketika nanti uang tabungan sudah cukup maka mereka bisa membelinya. Dengan seperti itu maka bisa membantu anak untuk mendapatkan apa yang mereka mau, namun mereka juga bisa sekalian belajar menabung.

  1. Menggunakan system tabungan di sekolah.

Banyak sekolah yang telah menyediakan system tabungan di sekolah untuk muridnya, tujuan hal ini adalah supaya anak didik diajarkan menabung sejak dini, Dan untuk pihak sekolah, sebaiknya gunakanlah software yang baik untuk memudahkan system tabungan yang telah di sediakan.

Software tabungan siswa sekolah merupakan aplikasi komputer yang dapat memudahkan staff dalam mengelola tabungan siswa. Aplikasi tabungan siswa ini terintegrasi dengan komputer, dan dioperasikan dengan menggunakan komputer, sehingga prosesnya dapat cepat, dan sangat berbeda dengan proses manual yang rentan sobek, hilang, atau salah catat.

Keuntungan Menggunakan Software Tabungan Sekolah

  • Sangat simpel, sehingga mudah dalam penggunaan
  • Tidak perlu melakukan pencatatan dengan cara manual dalam tumpukan buku
  • Tidak menimbulkan antrian siswa
  • Cetak buku tabungan dengan mudah
  • Dan masih banyak lagi

Itulah sedikit penjelasan kami mengenai Software Tabungan Sekolah. Untuk fitur lebih jelasnya anda bisa mengunduh Progam Tabungan Sekolah versi demo dibawah ini.

>>> Download Aplikasi Tabungan Siswa Sekolah, Klik Disini <<<

Manfaat Menabung Sejak Dini Dan Pentingnya bagi masa depan

  1. Bisa lebih menghargai uang

Manfaat menabung sejak usia dini yang pertama, yaitu bisa lebih menghargai uang. Manfaat yang satu ini biasanya akan dirasakan, apabila kamu atau anak sudah melalui masa menahan diri untuk tidak membelanjakan semua uang yang dimiliki, hanya untuk menabung.

  1. Bisa jadi pribadi yang lebih hemat

Dengan membiasakan menabung sejak dini, kamu dan anak juga bisa menjadi pribadi yang lebih hemat. Manfaat menabung sejak usia dini yang satu ini, sebenarnya berkaitan dengan manfaat sebelumnya.

Karena jika sudah disiplin secara finansial, kamu dan anak pun secara tidak langsung juga akan menjadi pribadi yang lebih hemat.

  1. Memiliki Dana Darurat

Jika kamu memiliki tabungan, kamu memiliki dana yang bisa kamu gunakan apabila ada keadaan darurat yang mengharuskan kamu memiliki dana lebih. Tabungan ini juga akan menjadi ‘penyelamat’ untuk kamu dikala ada kebutuhan yang mendesak atau darurat di masa depan.

  1. Mandiri Dalam Finansial

Setelah menabung kamu akan mengerti dan paham untuk mengatur keuangan sendiri. Inilah yang akan membantu kamu lebih mandiri dalam finansial dan tidak bergantung lagi oleh orang lain. Bukan tidak mungkin kamu bisa membantu mereka lewat tabungan yang sudah kamu lakukan.

  1. Menjadi terbiasa menabung hingga dewasa

Manfaat menabung sejak usia dini yang terakhir, yaitu kamu dan anak akan menjadi pribadi yang terbiasa menabung hingga dewasa.
Ini sejatinya menjadi suatu hal yang sangat menguntungkan, karena nantinya dalam kondisi apapun kamu dan anak tidak akan pernah merasa benar-benar kesulitan finansial.
Meskipun sedang berada dalam kondisi finansial paling buruk, setidaknya kamu tetap bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan cadangan uang yang dimiliki.
Dan untuk kedepannya pun ketika ingin menabung kembali, kamu dan anak tidak lagi merasa kesulitan untuk memulainya karena sudah terbiasa.