Apakah Obat Berbahaya Bagi Tubuh ? Hah Mana Bisa ?

Apakah Obat Berbahaya Bagi Tubuh ? Hah Mana Bisa ?

Apakah Obat Berbahaya Bagi tubuh ? – Saat pertama kali mendengarkan kata obat yang terlintas dalam benak dan pikiran kamu pasti adalah pahit dan tidak enak, meski begitu  pasti akan tetap meminum obat  karena semua orang pasti tahu obat dapat membantu menyebuhkan penyakit kita.

Tapi pernah kah kamu membayangkan sebenarnya Apakah obat berbahaya bagi tubuh dan juga kesehatan kita ?, Jika mendapatkan pertanyaan seperti : apakah obat berbahaya bagi tubuh ? Jawabannya adalah Ya dan juga tidak, Mengapa bisa seperti itu ?

Bagaimana Bisa Obat Berbahaya Bagi Tubuh ?

Obat Berbahaya Bagi Tubuh

Secara logika sebenarnya Hampir semua obat yang kita konsumsi Pada dasarnya adalah zat kimia, Mulai dari ramuan dan jamu-jamuan yang berbahan herbal hingga pil, kapsul, kaplet dan Serum buatan pabrik sekalipun.

Di satu sisi zat-zat kimia dalam obat-obatan ini memiliki fungsi medis untuk menyembuhkan penyakit, Di sisi lainnya zat-zat ini juga terkadang menimbulkan efek samping jika sedikit saja terlalu banyak di konsumsi  oleh tubuh.

Sebagai contoh,

Penyakit Cacingan (Cacingan merujuk pada infeksi cacing dalam tubuh manusia) Terdapat tiga kelompok cacing yang dikenal dapat menginfeksi manusia, yaitu:

  1. Platyhelminthes

atau cacing pipih, terdiri dari:
o Trematode, misalnya Schistosima japonicum. Pada manusia umumnya hidup dalam darah dan sering ditemukan di daerah tropis yang panas.
o Cestoda, misalnya Taenia soliumTaenia Saginata. Hidup dalam saluran pencernaan manusia dan memakan makanan yang sudah tercerna sebagian dalam usus manusia

  1. Acanthocephalins

yang umumnya menyerang sistem gastro-instestinal (pencernaan) manusia.

  1. Nematoda

yang dapat menyerang saluran gastro-intestinal, darah, sistem limfatik, dan jaringan subkutan manusia. Contohnya adalah Wuchereria bancroftiBrugia malayiAscaris lumbricoidesTrichuris trichiura. Cacing ini sering ditemukan pada hewan peliharaan, misalnya anjing dan kucing. Hewan peliharaan tersebut kemudian dapat menularkan infeksi cacing pada manusia.

Saat Kamu Terkena Cacingan kita pasti akan meminum obat-obatan yang di sebut sebagai Anti-Helmentic, Obat – obatan ini mengandung zat yang dapat membunuh cacing  – cacing yang menginfeksi pencernaan dan membuat perut kamu merasa lega, Tapi, obat – obat ini punya efek  samping seperti mual dan diare yang justru membuat perut kamu mual dan diare yang justru membuat perut kamu merasa sakit.

Memangnya Apa Saja Bahaya Obat Bagi Tubuh ?

Obat Berbahaya Bagi Tubuh

Seperti yang di jelaskan di atas, obat terkadang juga memberikan efek yang buruk dalam tubuh, Tapi hal ini juga tidak sepenuhnya benar. Hal ini juga di

pengaruhi oleh banyak hal yang akan saya jelaskan di bawah, Lalu Apa saja bahaya yang bisa di timbulkan Oleh obat :

  1. Overdosis

Overdosis bisa terjadi pada siapapun, baik anak-anak maupun orang dewasa, Overdosis Terjadi karna kesalahan Konsumsi Obat yang melebihi dosis yang di anjurkan oleh dokter dan ahli,  

Bukan hanya karena seseorang mengalami kecanduan obat-obatan, misalnya narkoba, termasuk Heroin dan kokain, overdosis juga dapat terjadi karena kelalaian dalam memerhatikan dosis obat yang dikonsumsi atau cara minum obat yang salah.

Dampak dari overdosis tentu sangat berbahaya bagi tubuh, mulai dari memperparah penyakit yang sudah diderita, hingga berisiko menyebabkan kematian. Reaksi yang muncul pada tiap orang juga bisa berbeda-beda, umumnya berupa mual, muntah, bahkan Penurunan kesadaran

Cara Mencegah Terjadinya Overdosis

Setiap Obat Pastinya Memiliki Takaran atau dosis dan kondisi fisik penggunanya, Hal ini banyak mencakup soal usia dan berat badan. Overdosis dapat terjadi jika obat dikonsumsi melebihi kadar yang dapat diterima oleh tubuh,

Sebenarnya pencegahan utama agar tidak terjadi overdosis adalah tidak boleh sembarangan mengonsumsi obat. Namun, ada juga beberapa hal lain yang perlu diperhatikan untuk mencegah terjadinya overdosis serta Keracunan Obat , yaitu:

  • Minum obat menggunakan alat takar yang sesuai. Ada sebagian pemberian obat yang menggunakan sendok dan ada yang menggunakan pipet tetes (terutama untuk anak-anak).
  • Kamu harus paham ukuran pemberian obat yang biasa digunakan, yaitu ml (mililiter), sdt (sendok teh), dan sdm (sendok makan).
  • Ukuran 1 sdt (sendok teh) setara dengan 5 ml (mililiter). Sedangkan takaran sdm (sendok makan) adalah tiga kali lipat takaran sdt (sendok teh), yaitu 15 ml.
  • Patuhi petunjuk pemberian obat yang ada pada kemasan.
  • Ada obat untuk anak dengan takaran berdasarkan berat badan. Pastikan Kamu mengetahui berat badan anak dengan benar.
  • Kamu disarankan mengetahui bahan aktif yang terkandung di dalam obat-obatan karena ada beberapa obat yang berbeda, namun mengandung bahan aktif yang sama.
  • Periksalah label obat Sebelum menggunakan, untuk menghindari dari kesalahan menggunakan obat
  1. Kecanduan

Kecanduan Obat dianggap sebagai gangguan otak, karena melibatkan perubahan fungsional pada sirkuit otak yang terlibat dalam penghargaan, stres, dan pengendalian diri. Perubahan tersebut dapat berlangsung lama setelah seseorang berhenti mengonsumsi narkoba atau obat-obatan lainnya.

Sayang nya kecanduan dan ketegantungan tidak hanya di sebabkan oleh narkotika saja kecanduan juga dapat di sebabkan oleh obat obat senderhana ataupun obat menunjang keseharian. Contohnya seperti Obat tidur dan juga antidepresan

bagaimana cara mencegah sebelum ketergantungan obat?

Banyak cara untuk mencegah ketergantungan obat salah satunya adalah, seperti:

  • Patuhi anjuran dan dosis obat yang di berikan oleh dokter, Jangan skali kali mencoba mencapur obat yang di anjurkan dengan dokter dengan obat lainnya
  • Apabila Kamu merasakan hasrat untuk mengonsumsi obat dengan jenis tertentu dalam dosis lebih banyak, sebaiknya Kamu hubungi dokter untuk mendapatkan saran lebih lanjut dibanding Kamu mengambil keputusan sendiri.
  1. Penyalahgunaan Obat – obatan

Banyak dari anak – anak muda jaman sekarang melakukan penyalah gunaan obat yang digunakan secara tidak wajar, Misalnya saja obat batuk yang di minum terlalu banyak, sering di gunakan anak – anak agar merasa ngefly atau mabuk, bahkan yang lebih ekstrem mereka juga menggunakan hal hal yang bukan obat untuk mendapatkan sensasi tersebut misalnya saja pembalut dan juga jamur Tahi sapi (Psilocybe cubensis)

Padahal hal ini dapat menyebabkan berbagai macam penyakit Misalnya saja

efek samping jangka panjang dari obat batuk yang di konsumsi secara overdosis tentu sangat berbahaya, yakni pembuluh darah pecah. Sebab, namanya juga obat kimia yang jelas-jelas ada dosis tertentu untuk menyembuhkan batuk. Namun dipakai berlebihan hanya untuk mendapatkan efek mabuk fly.

  1. Penyakit menjadi semakin kebal

Pada dasarnya bakteri dan virus dapat beradaptasi dengan kondisi lingkungan, dengan begitu sebenarnya jika kita selalu minum obat yang sama akan membantu penyakit beradaptasi dengan obat yang kita minum sehinga menyebabkan bakteri dan virus akan mengembangkan pertahanan diri dan beradaptasi dari obat obatan yang kita minum

Hal ini menyebabkan obat yang kita minum menjadi kehilangan efektifitasnya.

Lalu Bagaimana Cara Agar Obat Tidak Berbahaya Bagi Tubuh ?

Sebenarnya Berdasarkan Data di atas, Penggunaan obat – obatan sebenarnya tidak terlalu Berbahaya, Semua Tergantung bagaimana perilaku pengguna, Obat hanya akan berbahaya jika pengguna meminumnya melebihi dosis yang di anjurkan oleh dokter.

Nah itu saja Dari artikel ini, semoga bermanfaat